Sabtu, 10 Maret 2012

Lampu Jalan Futuristik dan Ramah Lingkungan

Kenaikan permintaan energi dan terbatasnya energi telah membuat desainer datang dengan alternatif energi matahari. Ilmuwan bekerjasama dengan designer menciptakan dan menerapkan dengan solusi pencahayaan yang lebih baik untuk masa depan dan membuat jalan-jalan hijau dan aman.
Siapakah ilmuwan Indonesia yang akan menyusul untuk menciptakan lampu-lampu ramah lingkungan seperti ini? Tentu sangat tepat apabila di aplikasikan di Indonesia yang merupakan negara yang berada di daerah khatulistiwa yang banyak mendapat intensitas sinar matahari tiap tahunnya.

1. Light Tree

Light Tree dirancang oleh perancang Omar I. Huerta Cardoso. Disusun seperti pohon dengan sel surya nanotube yang memberikan estetika yang unik. Konsep ini gabungan teknik hidroponik dengan teknologi sel surya dan air untuk mensuplai energi pada berbagai LED ultra-terang.

2. Ross Lovegrove’s Solar Tre

Desainer Ross Lovegrove merancang lampu ini dengan sistem pencahayaan jalan inovatif yang bergantung pada energi matahari. Idenya adalah untuk membawa seni dengan konsep pohon surya, dibuat dengan teknologi modern pipa lentur.




Ini contoh Lampunya di museum Angewandte Kunst di Wina. Dibuat dengan memperhatikan estetika dan teknologi ramah lingkungan.

3. SonUmbra


SonUmbra telah dirancang oleh Loop.pH sebagai sistem pohon yang unik, interaktif dan bertenaga surya pencahayaan. Strukturnya terbentuk dengan helai kain tenunan yang memancarkan cahaya ke dalam jaring dan cabang yang berkilau.
SonUmbra mendapatkan energinya dari PV-kanopi yang memanfaatkan energi matahari di siang hari dan disimpan dlm baterai onboard untuk menerangi setelah gelap.

4. Solar Powered Invisible Streetlight


Lampu jalan Invisible adalah lampu jalan tenaga surya yang meniru daun dan dapat tersembunyi di antara tanaman alami di sisi jalan. Terdiri dari injeksi ganda silikon, aluminium dan foto kapasitor, lampu ini terus bersinar sepanjang malam. Perancangnya adalah Jogoh Lee.

5. Solar Sunflowers


Desainer Harries / Heder, menciptakan konsep bunga matahari bertenaga surya di Austen, Texas. 15 bunga (seperti panel photovoltaic) menyerap energi matahari untuk hasilkan aliran energi terbarukan.
Terletak pada jalur pejalan kaki dan jalur sepeda antara desa Mueller dan jalan raya Austin I-35. Solar Sunflower tidak hanya menawarkan keteduhan untuk pejalan kaki dan pengendara sepeda, tetapi juga mengumpulkan energi pada siang hari lalu menggunakannya untuk menyalakan LED pada malam harinya.

6. Solar Mallee Trees


Terdapat di Adelaide, memberikan pemandangan yang spektakuler. Berada di luar Adelaide Festival Centre, pohon indah ini berbentuk unik dengan tenaga surya dan dibangun untuk program go green.
Pohon dengan panel surya di atasnya memberikan pencahayaan di sekitar daerah itu. Setiap pohon mampu menghasilkan 864 kWh/tahun. Energi yang dihasilkan digunakan untuk menyalakan lampu malam.

7. Luceplan Sky


Dirancang oleh Alfredo Häberli, mengandalkan energi matahari untuk menerangi jalan-jalan setelah gelap. Panel PV terletak di atas untuk mengisi baterai lampu pada siang hari. Lalu digunakan untuk menyalakan LED yang dapat melepaskan pencahayaan intens dan berkepanjangan di daerah tersebut.

8. Solar Forest


Konsep ini mengkondisikan pohon seperti terstruktur di hutan. Solar Forest tersusun dari pohon-pohon yang terdiri dari daun fotovoltaik, bertujuan untuk mengumpulkan tenaga surya.
Pada setiap pohon memiliki stopkontak listrik yang digunakan untuk mengisi daya listrik. Selain menyediakan tenaga, daun photovoltaic juga memberikan keteduhan pada mobil-mobil yang parkir di bawahnya. Konsep ini akan segera terwujud di Inggris dan Italia.





 

Sumber : http://www.beritaunik.net/techno/8-lampu-jalan-tenaga-matahari-yang-keren-futuristik-dan-ramah-lingkungan.html
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar